Halo sahabat sains, sudah lama sekali rasanya tidak memposting di blog ini. Ya, memang sudah lama juga saya di sibukan dengan kuliah dan urusan per-duniaan lain *so sibuk memang. Tapi, insha Allah saya akan aktif kembali menulis di blog ini untuk kedepannya. cut langsung saja ke topik bahasan.

Baiklah, dipostingan ini akan membahas topik yang ringan saja dulu yaitu sebenarnya faktor apa saja sih yang mempengaruhi tekanan menurut fisika. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN


Sebelumnya, perlu kalian ketahui terlebih dahulu  definisi dari tekanan. Nah, definisi tekanan adalah "satuan fisika yang menggambarkan gaya per satuan luas". Dari definisi tersebut kita sudah bisa menebak dari kalimat gaya dan luas. ya, benar sekali faktor yang mempengaruhi tekanan adalah gaya dan luas. Perlu kalian ingat gaya dalam fisika itu bukan gaya yang kita kenal dalam bahasa sehari-hari oke, seperti gaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.
Dalam fisika, gaya memiliki definisi sendiri yaitu "interaksi dalam bentuk apapun yang dapat menyebabkan benda yang memiliki massa mengalami perubahan gerak", gaya dalam fisika dilambangkan dengan huruf  F satuan internasionalnya yaitu Newton. Selanjutnya, ada luas yaitu "suatu besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi suatu bagian permukaan", luas dilambangkan dengan huruf A memiliki satuan m^2.
Nah, sekarang kalian sudah tahu bahwa faktor yang mempengaruhi tekanan adalah gaya dan luas permukaan. Lalu, bagaimana persamaan tekanan dalam fisika? berikut persamaannya :

keterangan :
P : Tekanan (Pascal)
F : Gaya (Newton)
A : Luas penampang (m^2)

PENERAPAN TEKANAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Selanjutnya apa saja penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari? saya yakin beberapa contoh yang akan disebutkan di bawah pasti tidak asing bagi kalian sahabat sains. Namun, mungkin tidak kalian sadari bahwa itu memakai konsep fisika di dalamnya. Langsung saja berikut contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Ujung kapak yang dibuat tajam
Coba kalian amati atau perhatikan kapak yang digunakan tukang kayu! pada kapak tersebut semakin ke ujung yang digunakan untuk memotong kayu akan semakin lancip bukan? itulah dengan luas penampang yang semakin kecil maka tekanan yang diberikan dan gaya yang semakin besar akan menyebabkan kayu terbelah. Berbeda apabila si tukang kayu memotongnya dengan menggunakan ujung satunya lagi yang tidak berbentuk lancip, maka si tukang kayu akan memerlukan gaya yang lebih besar untuk memotong kayu tersebut karena luas penampangnya yang besar.

2. Alas sepatu salju yang dibuat lebar
Nah, yang satu ini kebalikan dari contoh pertama. Jika tadi luas penampang pada kayu sengaja dibuat lancip untuk mempermudah pekerjaan tukang kayu, maka pada alas sepatu salju sengaja dibuat agak lebar untuk memperkecil tekanan sehingga pada saat berseluncur di salju, kaki tidak akan tersangkut kedalam salju.

3. Kaki bebek yang lebar dan berselaput
Bebek memiliki kaki lebar dan juga antar jari kaki terhubung dengan selaput. Selaput itu berguna untuk mempermudah bebek saat berjalan di tanah berlumpur sehingga bebek tidak akan terjebak. berbeda jadinya jika ayam yang berjalan di tanah berlumpur, tentu saja ayam akan terjebak karena tidak memiliki kaki yang berselaput seperti bebek.

4. Bulatan kecil pada alas sepatu bola
Sepatu yang digunakan pesepak bola memiliki bulatan kecil di bagian alasnya atau biasa disebut pul. Nah, pul ini berfungsi agar pesepak bola tidak mudah tergelincir di lapangan. Karena, dengan adanya pul bisa memperbesar tekanan yang diberikan oleh sepatu pada lapangan, sehingga bisa menancap pada tanah dan pesepakbola bisa berlari tanpa takut tergelincir.

5. Ujung paku yang dibuat runcing 
Paku memiliki dua ujung, yaitu bagian tumpul dan bagian runcing. Bagian yang tumpul sebagai tempat palu untuk memukul paku saat akan ditancapkan, sedangkan bagian yang runcing berfungsi untuk menancapkan paku pada kayu. Nah, bagian yang runcing inilah yang menyebabkan paku bisa menancap dengan mudah pada kayu, karena dengan dibuat runcing akan menyebabkan tekanan dari paku ke kayu akan semakin besar.

Nah, sahabat sains. Bagaimana sekarang sudah tahu kan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sahabat sains. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama