Biologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan makhluk hidup, mulai dari ciri-ciri, perilaku, tempat hidup, cara berkembang biak dan masih banyak lagi. Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu "bios" yang memiliki arti kehidupan dan "-logia" yang berarti ilmu, jadi secara bahasa Biologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup.
Biologi memiliki berbagai cabang ilmu diantaranya seperti biokimia, biologi molekuler, botani, ekologi dan masih banyak lagi. Namun, pada pembahasan kali ini saya hanya akan menjelaskan sejarah perkembangan ilmu biologi dari masa lampau sampai detik ini. Baiklah, tanpa harus berbasa-basi mari simak penjelasan mengenai sejarah perkembangan ilmu biologi berikut ini!
Masa Peradaban Assyra, Babilonia dan Mesir Kuno
Penelusuran pasa sejarawan mengenai awal mula munculnya ilmu biologi menuntun mereka pada situs yang berasal dari peradaban Assyria dan Babilonia yang menunjukan mereka sudah mengenal ilmu bercocok tanam dan ilmu pengobatan berdasarkan situs yang diperkirakan berasal dari tahun 3500 SM. Selain situs Assyria dan Babilonia, sejarawan juga menemukan situs yang berasar dari bangsa Mesir yang sudah mempraktikan biologi melalui pengobatan, situs ini diperkirakan berasal dari tahun 2000 SM. Tentu kita tahu bahwa bangsa Mesir sering mengawetkan mayat terutama para raja-raja yang meninggal dunia yang kita sebut dengan Mumi, bangsa Mesir mengawetkan mayat rajanya dengan ramuan yang mereka buat dari campuran berbagai macam tumbuhan pada masa itu.
Namun, Meskipun bangsa Assyria, Babilonia dan Mesir sudah mempraktekan ilmu biologi dalam kehidupan mereka, kenyataannya mereka belum menyadari itu sebagai suatu ilmu pengetahuan, melainkan mereka masih menghubungkannya dengan hal-hal yang bersifat supranatural seperti meramal masa depan dan pemujaan terhadap dewa-dewa.
Masa Peradaban Yunani
Masa Peradaban Islam
Maju beberapa abad silam setelah penemuan Aristoteles, yaitu pada abad ke-9 Masehi muncul ahli biologi muslim bernama Al-jahiz (781 M - 869 M) yang menjadi orang pertama yang mengemukakan teori evolusi pada makhluk hidup, beliau juga menjelaskan bagaimana dampak lingkungan terhadap kelangsungan makhluk hidup. Ya, memang mungkin nama Al-jahiz asing ditelinga sebagian orang bukan? hal ini jelas, karena memang nama Al-jahiz tidak dipelajari di sekolahan, dimana kita tentunya lebih mengenal sosok bernama Charles Darwin sebagai sosok yang mengemukakan teori evolusi dengan bukunya yang berjudul "The Origins Of Species" walaupun masih banyak memacu perdebatan dan penolakan dikalangan agamawan tetapi menjadi aksioma dasar dikalangan ilmuan. Oke, kita lanjut pembahasan ke Al-jahiz.
Al-jahiz lewat karyanya berupa kitab berjudul "Al-Hayawan" yang berisi 7 volume didalamnya menjelaskan sekitar 350 spesies hewan, dan kitab ini menjadi buku pertama yang mengungkapkan berbagai macam aspek biologi dan zoologi hewan (Klasifikasi binatang, rantai makanan, seleksi alam, dan evolusi).
Sekitar satu abad setelah wafatnya Al-jahiz, lahirlah ilmuan muslim lainnya yang dikenal sebagai "Bapak Kedokteran Modern" beliau adalah Ibnu Sina (980 M - 1037 M). Selama hidupnya, Ibnu Sina berhasil membuat 450 buku yang sebagian besar berisi tentang filosofi dan kedokteran, karyanya yang paling terkenal adalah buku berjudul "Al-Qanun fi At-Tibb" yang menjadi rujukan pada bidang kedokteran selama berabad-abad.
Dimulainya Era Biologi Mikroskopis
Ditemukannya alat bernama mikroskop pada tahun 1590 oleh Zacharias Janssen yang mampu memperbesar objek hingga 150 kali ukuran asli seolah membuka mata para ilmuan bahwa ada dunia berukuran mikro yang tak kasat mata, yang mendorong Robert Hooke (1635 M - 1703 M) muncul sebagai orang pertama yang berhasil melihat bentuk sel gabus. Pada selang waktu bersamaan pula seorang pembuat kain bernama Antony Van Leeuwenhoek (1632 M - 1723 M) berhasil mengembangkan pembesaran mikroskop hingga lebih dari 200 kali ukuran biasa, perkembangan biologi sangat pesat setelah berbagai macam kajian yang dilakukan Leeuwenhoek.
Pada awalnya Antony Van Leeuwenhoek memakai mikroskop hanya untuk melihat bentuk serat kain, namun karena kecintaanya dan rasa ingin tahunya pada dunia sains membuatnya memulai kajian dan pengamatan tentang sel dan mikroorganisme. Hasil kajiannya itu ia kirimkan melalui surat untuk selanjutnya diterbitkan sebagai artikel ilmiah karyanya pada Royal Society Of London. Berbagai macam penelitiannya membuat Leeuwenhoek dijuluki sebagai "Bapak Biologi" dan sebagai mikrobiolog pertama. Tokoh lain yang berjasa pada bidang ini yaitu Robert Hooke, Francisco Redi, Lazzaro Spellazani, Louis Pasteur.
Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Makhluk hidup yang ditemukan semakin banyak, hal ini tentu dapat memuntulkan kebingungan juga kerancuan bagi pengamat maupun awam. Maka dari itu, pada akhir abad ke-18 sampai awal abad ke-19 John Ray dan Carolous Linnaeus berhasil membuat pengklasifikasian makhluk hidup yang bersifat universal, sehingga berlaku pada hewan maupun tumbuhan dan diklasifikasikan berdasarkan takson-takson.
Namun, klasifikasi menurut John Ray dan Carolous Linnaeus ini masih terdiri dari 2 kingdom yaitu hewan dan tumbuhan yang dimana klasifikasi ini sudah lebih dulu dikemukakan oleh Aristoteles. Hingga kemudian Erns Haeckel pada tahun 1860 membuat sitem klasifikasi menjadi 3 kingdom yaitu Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), dan protista (protozoa, jamur, bakteri).
Sayangnya lagi klasifikasi menurut Erns Haeckel ini dinilai masih kurang dan memiliki kelemahan yaitu menyatukan mikroorganisme yang dapat diklasifikasikan sebagai tanaman (bakteri, jamur) dan yang dapat diklasifikasikan sebagai hewan (protozoa). Pada tahun 1968, Robert Whittaker mengusulkan sistem klasifikasi menjadi 5 kingdom yaitu :
- Kingdom Monera (Bakteri)
- Kingdom Protista (Sel tunggal)
- Kingdom Fungi (Jamur)
- Kingdom Plantae (Tumbuhan)
- Kingdom Animalia (Hewan)
Klasifikasi ini ia buat berdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan nutrisinya. Sistem klasifikasi inilah yang sering dipakai sampai saat ini, meskipun ada pengembangan sistem menjadi 6 kingdom dan 7 kingdom, namun yang umum digunakan sebagai acuan saat ini adalah klasifikasi menurut Robert Whittaker .
Era Biologi Modern
Pada abad 20, tepatnya tahun 1940-an dan sekitar awal tahun 1950-an, pelenitian ilmuan menemukan ADN (Asam Deoksiribonukleat) merupakan bagian dari komponen kromosom yang bertanggung jawab atas pewarisan sifat yang kini disebut gen, penemuan ini sekaligus menandakan peralihan masa dalam dunia biologi ke genetika molekuler. Beberapa nama ilmuan yang berhasil memecahkan apa yang disebut sebagai kode genetik yaitu Robert W.Holley, Marshall Warren Nirenberg dan Har Gobind Khorana. Sehingga pada tahun 1990 munculah proyek yang dinamakan "Proyek Genom Manusia" dengan tujuan untuk memetakan semua genom pada manusia DNA, dan proyek ini selesai dalam kurun waktu 13 tahun yaitu sampai 2003.
Saat ini di era biologi modern ilmu biologi berperan dalam banyak hal beberapa diantaranya yaitu :
- Bidang Kedokteran : rekayasa bayi tabung, pencangkokan organ, program keluarga berencana, oprasi plastik dll
- Bidang Farmasi : antibiotik, pembuatan vaksin, enzim buatan dll
- Bidang Pertanian : pengendalian hama, kultur jaringan, teknik hidroponik, dll
- Bidang Peternakan : produksi ternak unggul, kawin suntik, kloning hewan dll
- Bidang Industri : nata de coco, produk bioteknologi, produksi protein sel tunggal dll
- Bidang Kriminolog : tes DNA untuk mengungkap pelaku kriminal.
Tentu saja masih banyak lagi peran biologi daripada yang disampaikan diatas, semua itu tidak lain tidak bukan adalah hasil kegigihan dan kerja keras ilmuan yang mengungkap berbagai macam teka-teki di alam semesta untuk kemudian digunakan untuk membantu kehidupan di masa yang akan datang. Tentu saja ilmuan masih belum puas dengan apa yang sudah didapatkan hingga saat ini, mereka akan terus mencari dan terus mencari teka-teki di alam semesta ini. Bagaimana, kamu tertarik untuk ikut mengungkap teka-teki alam?
Sekian pembahasan saya kali ini, untuk pembahasan selanjutnya mengenai sejarah perkembangan ilmu kimia. Silahkan berkomentar yang baik, atau bisa mengisisi formulir untuk megajukan pertanyaan, kritik dan saran lewat Contact Us.
Baca juga :
Posting Komentar